Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perindustrian terus melakukan inovasi dan perubahan dalam Industri 4.0 salah satunya dengan Industri Makanan.
Industri Makanan adalah Industri kesayangan Indonesia, karena sudah banyak menjual produknya ke negara lain salah satu pelaku industri makanan andalan Indonesia adalah PT. Mayora Indah Tbk.
Kamis, 9 agustus 2018 saya beserta 10 Blogger dari Kumpulan Emak-emak blogger mendapatkkan kesempatan langsung untuk melihat proses produksi dari Mayora Group khususnya PT. Mayora Indah Divisi Wafer yang beralamat di Daan Mogot KM19.
Tentang PT. Mayora Indah Divisi Wafer
hayoo pecinta beng-beng mana suaranya??
Dari anak kecil hingga dewasa pun semua suka beng-beng , baik dimakan langsung ataupun didinginkan dahulu beng-beng nya seperti iklan nya di televisi.
Beng-beng salah satu produk unggulan dari PT.Mayora Indah Divisi Wafer yang sudah 35 tahun berdiri perusahaannya di Indonesia . Wafer yang berlapis coklat dan karamel itu selalu ada dalam stok cemilan saya di rumah .
PT.Mayora Indah Divisi Wafer menjadi nomor dua tertua dalam Mayora Group, dengan total karyawan kurang lebih 2.624 orang ucap Pak Roby Kurniawan dalam sambutannya. Beliau menambahkan bila produksi dari PT.Mayora Indah Divisi Wafer juga sudah banyak yang di Expor ke Luar Negeri.
Tidak hanya beng-beng saja produksi dari PT.Mayora Indah Divisi Wafer nya, tetapi ada Astor – Choki Choki – Wafer Superstar – Slai Olai – Better dan semuanya itu enakk pake bangett karena Semua produk Wafer Cokelat Mayora terbuat dari cokelat asli sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi serta sehat.
.
Tidak hanya dapat mengicipi beng-beng saja, kamis kemaren saya juga langsung melihat produksi beng-beng di dalam pabrik dari Mayora divisi wafer, namun sebelumnya Ibu Arum Sari menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh saat kita melihat langsung produksi di pabrik Mayora.
Sebelum saya masuk ke Area produksi atau biasa disebut Zona Merah , wajib mengikuti peraturannya seperti dibawah ini :
1. Menggunakan pakaian khusus yang terdiri dari jubah putih yang lengkap dengan alas kepala
2. Melepaskan semua perhiasan seperti cincin dan anting serta jam tanggan juga
3. Sebelum memasuki zona merah kita wajib cuci tangan biar steril
4. Dilarang membawa makanan atau minuman ke zona merah
5. Dilarang menggambil gambar dan video di dalam zona merah , akan ada tanda spot khusus yang boleh di ambil poto/gambar nya
Akan banyak petugas yang akan mengechek kita secara detail saat akan memasuki area produksi , sangat ketat pemeriksaannya sampai kuku panjang saja tidak boleh dan disediakan tempat untuk potong kuku. Benar-benar bagus sangat steril.
Sesudah melewati pemeriksaan yang ketat, saya bersama para blogger memasuki Area Produksi yang mana terbagi menjadi beberapa ruangan dibawah ini :
1. Gudang pertama
Tempat pertama yang saya datengin adalah gudang, gudang di PT.Mayora Indah Divisi Wafer terbagi menjadi 2 (Dua) yaitu bagian padat dan cair. Untuk gudang pertama yang saya liat ini adalah gudang untuk menyimpan semua bahan baku yang akan di gunakan untuk produksi beng-beng dan teman-temannya. Semua bahan baku nya lokal dong pasti, kan Mayora Cinta produk Indonesia.
2. Tangki Glucose
Memasuki ruang ini saya melihat tangki-tangki besar banyak banget untuk produksi awal wafer yang biasa di gunakan untuk lapisan beng-beng yang mana setiap mesin menghasilkan 35sheet wafer /menit yang akan dilapisi karamel hingga beng-beng sempurna menjadi 4 lapis yang nikmat sekali gigit.
3. Ruang Oven
Setelah wafer di produksi akan langsung ke ruangan ini untuk proses selanjutnya, saya lupa ini namanya ruangan apa tapi yang pasti ruangan ini panas karna ini bentuknya semacam oven yang suhu nya harus pas untuk perekat cokelat di beng-beng itu sendiri.
4. Ruang CoolingTabe
Setelah coklat merekat sempurna dengan wafer di ruang oven tadi akan langsung menuju ke ruangan ini , saat kamu gigit beng-beng pasti akan ngerasain crunci di mulut. Karna itu menggunakan Cereal yang diproduksi di ruangan ini. Staff yang bertugas di Ruang Cooling Tabe atau disebut Ruang Cereal ini harus memastikan temperatur cokelat nya 28-31 derajat celcius.
5. Ruang Coding Magnum
Setelah berpanas-panas yang bikin ngeces karna mencium aroma cokelat, saya dan para blogger di arashkan ke ruangan yang ada Mesin Sollich Enromat M5-Magnum yang mana ruangan ini sangat dingin, karna ruangan ini berfungsi mendinginkan wafer bengbeng sebelum di packing.
6. Ruang Packing
Panjang mesin untuk produksi bengbeng itu 33 meter , yang mana permenitnya bisa memproduksi beng-beng hingga 220 pcs. Coba di hitung dalam 1 jam berapa wafer beng-beng yang keluar dari mesin itu , banyak bangett pastinya. Staff yang bekerja di ruang packing ini harus extra teliti, karna dari mereka lah beng-beng riject dipisahkan untuk tidak dijual. Salah satu ciri beng-beng riject adalah kemasannya bocor, meski di produksi dengan mesin namun harus tetap di awasi dengan extra oleh staff karyawan produski.
7. Gudang Finish
Bila pertama datang saya melihat gudang untuk bahan baku , nahh ini ruangan terakhir yang kami lihat adalah Gudang Finish yang mana menjadi tempat penyimpanan semua produksi PT.Mayora Indah Divisi Wafer sebelum di jual ke luar.
Ayo Dukung Industri 4.0 Kemenperin Dengan Makanan Dalam Negeri
Setelah melihat secara langsung produksi di PT. Mayora Indah Divisi Wafer sudah sangat jelas kenapa harus kita dukung Industri 4.0 dengan membeli - memakan dan mencintai makanan dalam negeri . Ibu Enny Ratnaningtyas selaku Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan yang juga hadir kamis kemaren menggatakan “kita sebagai pembeli harus cerdas, selalu membaca komposisi yang ada di belakang bungkusan makanan yang kita beli seperti tanggal kadarluasanya harus jelas”.
Beliau juga menambahkan Kemenperin (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia) selalu mendukung agar Industri Makanan tetap Sehat dengan 5 hal, yaituh :
1. Keringanan Pajak (Tax holiday & Tax Allowance
2. Memberikan bantuan peralatan, mesin, promosi di dalam dan luar negeri
3. Memberi pelatihan desain, teknologi dan keterampilan
4. Peraturan yang jelas dalam rangka melindungi konsumen
5. Standardisasi agar kualitas produk Indonesia tidka kalah dengan negara lain
Yuk kita dukung pemerintah untuk Industri 4.0 dengan memakan produk Indonesia .
Dukunglah apalagi makanan ya aku suka beli. Enak soalnya , hahaha
BalasHapusSenang deh akhirnya blog mba emdah kelar juga ya
BalasHapusBeng beng dan superstar itu kesukaan anakku, apalagi sebelum dimakan, ditaroh kulkas dulu, enak banget dinikmati saat cuaca panas, hehehe
BalasHapusPabriknya bersih dan bikin betah ya soalnya produknya Mayora disukai masyarakat
BalasHapusBeng Beng cemilan favorit ku nih Ndah dari dulu sampai sekarang
BalasHapusMakan produk mayora sering banget dan memang enak rasanya.. dan ternyata dibalik itu semoga ada proses yang pankanh dan quality control yang bagus ya mba.. senangnya bisa berkunjung ke pabrik mayora.. semakin cinta deh produk mayora
BalasHapusBulan lalu saya ikut pelatihan wirausaha baru jabar 2018, kiat2 usaha untuk memajukan industri makanan sesuai. Kebetulan memang saya ikut di bagian pelatihan makanan dan minuman juga. Semoga UKM kita makin perlakukan ya :)
BalasHapusSeru banget bisa factory visit gitu ya. Memang, Industri 4.0 semakin membuat produk makanan menjadi berkualitas ya.
BalasHapusDaku kalau lagi BW soal ini, seneng deh... Karena ada fotoku di blog yang lain, wkwkjwj..
BalasHapusNah sebagai generasi milenial, kudu banget daku n yang lain maju kan Industri Makanan Dalam Negeri untuk kemajuan perekonomian bangsa 👌
Itu beng-beng menggoda bangat ya Mba, dan lucu bangaat ada kata-kata yang unik-unik di kenasannya. Jadi pengen makan beng-beng nih hehehe
BalasHapusKalau ini mahhh jajanan fovorit sayaa... hehe.. beng beng, astor.. sdh dicemil dr kecil.. malah skrg jadi jajanan anak.. hihi
BalasHapusWafer-waferan Mayora ini memang ahlinya ya. Sesuai motto "Satu Lagi Dari Mayora" jaman iklan di tipi hihi
BalasHapusYa Allah, aku kalo jadi dirimu Mbak, pasti ngiler mulu' liat proses produksinya Beng Beng. Itu camilan kesukaanku dari zaman kecil dulu...
BalasHapusAku suka produk mayora...apalagi kalau coklatnya ..yummmy banget...
BalasHapusUdah..dari dulu ya.., kalau tahun 90 and..iklan produk mayora pasti ada... "Satu lagi dari mayora" hehehh
waaaaaaaa ini mah enak banget mbak makanannya. aku udah coba semua dari produk mayora. jalan - jalan ke pabriknya bikin nambah ilmu banget yaa mbak :)
BalasHapuswaaahhh semua makanan dari produk mayora udah aku coba semua loh mbak. enak - enak banget pokoknya dan gampang banget dicari di pasaran. kunjungan industrinya juga menambah banyak ilmu juga yaa mbak
BalasHapus